Buffett sudah memberikan keterangan tertulis kepada para pemegang sahamnya bahwa dewan komisaris Berkshire Hathaway sudah punya calon penggantinya, namun belum bersedia memberikan nama dan detailnya.
Langkah ini cukup memberi ketenangan kepada investor yang khawatir akan arah perusahaan setelah pria berumur 81 tahun itu lengser dari jabatan CEO. Sayangnya, Buffett belum mau membocorkan nama penggantinya tersebut.
Meski demikian, Buffett memberi sinyal bahwa calon penggantinya nanti akan dipilih langsung olehnya, tanpa menunggu saran dan kandidat dari para dewan komisaris perusahaan yang berbasis di Omaha, Amerika Serikat (AS) tersebut.
"Dewan komisaris sudah antusias akan pengganti saya sebagai CEO, seseorang yang berpengalaman dan kualitas manjerial dan bakatnya sangat diakui," katanya Buffet dikutip dari Reuters, Senin (27/2/2012).
Ia juga menambahkan bahwa ada dua kandidat lain yang akan menjadi cadangan untuk calon penerusnya. Tahun lalu, dia sudah mempertimbangkan David Sokol sebagai penggantinya.
Meski calon pengantinya masih dirahasiakan, beredar kabar di internal Berkshire nama Ajit Jain, yang menjalankan bisnis asuransi Berkshire. Buffett dan rekan kerjanya, Charlie Munger, menyinggung soal Ajit dalam suratnya kepada para pemegang saham itu.
"Charlie pasti akan senang menukarku dengan seseorang yang mirip Ajit. Sayangnya tidak ada," kata Buffet.
Buffett yang telah menjabat sebagai CEO Berkshire selama 47 tahun ini memimpin korporasi dengan jumlah 270.000 orang di seluruh dunia. Perusahaan yang ia pimpin beserta anak usahanya bergerak di berbagai bidang, seperti rel kereta, elektronik hingga es krim.
Dia juga menjadi komisaris dan kepala investasi Berkshire yang memegang dana kelolaan sebesar US$ 77 miliar atau setara Rp 693 triliun.
http://finance.detik.com/read/2012/02/27/113023/1852280/4/ssst-dicari-pewaris-orang-terkaya-ketiga-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar