Rabu, 11 April 2012

Wuih ! Bensin Belum Euro3, Mobil Terbaik Dunia Jauhi Indonesia

Jakarta - Beberapa hari lalu mobil kecil Volkswagen Up! terpilih menjadi mobil terbaik dunia tahun ini. Namun sayangnya, mobil yang dirancang oleh orang Indonesia itu belum akan masuk Indonesia.

Presiden Direktur dan CEO PT Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri yang menjadi distributor mobil VW di Indonesia menjelaskan bahwa masalah kualitas bahan bakar adalah penghalang terbesar pihaknya untuk membawa mobil terbaik dunia 2012 itu ke nusantara.

"Penghalang terbesar adalah bahan bakar. Di Eropa Up! Sudah standar Euro5," katanya di Kemang, Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Sementara untuk Indonesia, prinsipal VW di Jerman menurutnya hanya memperbolehkan mobil-mobil yang memiliki standar bahan bakar Euro2. "Masalahnya lagi Up! yang Euro2 belum ada," jelasnya.

"Sebenarnya kita punya yang standar Euro4, cuma tidak dikasih sama prinsipal karena mereka anggap bahan bakar yang memenuhi standar Euro3 paling tidak atau Euro4 cuma ada di Jakarta. Di daerah susah," jelasnya.

"Dan VW tidak mau kompromi untuk urusan itu, makanya kita minta dibuatkan yang Euro2," tandasnya.

VW Up! didaulat sebagai mobil terbaik dunia beberapa hari lalu di sela-sela New York International Auto Show.

Ini merupakan kali ketiga Volkswagen dinobatkan sebagai mobil terbaik. Sebelumnya Volkswagen Polo merengkuh mahkota ini pada 2010 lalu, kemudian VW Golf MK VI menang di 2009.

Dan Indonesia patut bangga soalnya mobil ini dirancang oleh desainer VW yang merupakan kelahiran Bandung, Chris Lesmana. Chris menggarap Up! bersama dengan Klaus Bischoff, dan Marco Antonio Pavone. Desain patennya terdaftar di Amerika Serikat pada 2008 lalu.

Volkswagen Up! dipilih oleh 64 juri yang merupakan jurnalis otomotif dari seluruh dunia. Total ada 34 mobil yang dinominasikan tahun ini.

Tahun ini Volkswagen Up ! mengalahkan pesaingnya yang merupakan 'mobil raksasa' seperti BMW Seri 3 dan Porsche 911.

Apa alasan juri memilih VW Up!? Si mungil Volkswagen Up! sudah memenuhi semua aspek yang diharapkan dari segmen mobil perkotaan.

Pengemudiannya responsif, suspensi yang canggih, mesin yang efisien, dan kualitas material yang bagus. "Belum ada kendaraan di kelas ini yang menawarkan pembelinya sesuatu yang mewah," demikian pernyataan juri.


http://oto.detik.com/read/2012/04/11/173859/1890151/1207/bensin-belum-euro3-mobil-terbaik-dunia-jauhi-indonesia?hlutama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar