Oleh Abdul Syukur
Musik hadroh yang lebih dikenal oleh masyarakat betawi dengan rebana hadroh, adalah alat musik nasyid yang sering diperdengarkan atau dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu atau nasyid yang bernuansakan sholawat kepada Nabi Muhammad dan juga puji-pujian kepada Allah dan RasulNya.
Hadroh akhir-akhir ini mulai digemari oleh banyak kalangan khususnya di daerah-daerah yang berbasis Islam seperti kebanyakan masyarakat betawi pada umumnya dan Islam pada khususnya akan terasa lebih nikmat dan nyaman ketika dalam suatu acara-acara resmi seperti, kawinan atau pernikahan, khitanan, peringatan maulid nabi dan lain sebagainya akan seru dan semangat juga menambah kesemarakan suasana dalam memanjatkan puji-pujian dan sholawat.
Berbagai macam alat musik hadroh yang sering digunakan adalah rebana ketimpring yang terdiri dari beberapa rebana yang ada ketimpringnya dan kemudian dilengkapi dengan 1 atau 2 buah bas yang terdiri dari bas yang berukuran sedang dan juga mendapatkan suara yang lebih terdengar merdu maka orang banyak menambah dengan super bass yaitu bas dengan diameter berukuran diatas 60 cm. Harga rebana hadroh juga bervariasi mulai dari 1.5 juta, 2 juta, 3 juta bahkan ada yang sampai 6 juta per setnya, tergantung peminat. Ada beberapa tempat pengrajin alat-alat music yang bernuansa Islami tersebut diantaranya; Jepara adalah penghasil pertama alat-alat music yang bernuansa ukir dan sangat terkenal dengan ukirannya untuk jenis pekerjaan apapun, kemudian Semarang, Tegal, Rembang dan masih banyak lagi tempat di Jawa Tengah, kemudian di Jawa Barat ada di Cirebon, Bandung, Bogor, dan ada pula yang di daerah Jakarta, semua itu mempunyai cirri khas masing-masing dan punya kualitas masing-masing.
Banyak sekali group hadraoh yang sangat terkenal baik di Jakarta maupun di jawa barat dan Jawa Tengah.
Kita tidak akan merasakan nikmat jika belum mencoba, bagi yang berminat dan ingin merasakan nikmatnya bermain musik dengan alat hadroh silahkan mencoba sedikit demi sdikit akan merasakan nikmat dengan aluna musi hadroh. (Syukur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar