"Saya mengingatkan kepada teman-teman di Demokrat. Jangan menyerang saya secara partai. Selama ini saya tidak pernah menyerang partai, karena saya hormat kepada institusi," tutur Nazar di sela-sela sidang di Pengadilan Negeri Tipikor, Jl Rasuna Said, Jaksel, Senin (12/3/2012).
Namun jika akhirnya Demokrat secara institusi menyerangnya, Nazar siap menyerang balik partai yang membawanya menjadi anggota Komisi III DPR tersebut.
"Jika Demokrat secara partai menyerang, saya akan bongkar kebobrokannya," ujar Nazar yang mengklaim memiliki bukti kebobrokan partai.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka dan melarikan diri ke luar negeri, Nazaruddin gencar melancarkan tudingan untuk sejumlah petinggi partai Demokrat. Dua nama yang sering ia sebut adalah Anas Urbaningrum dan Angelina Sondakh. Nama terakhir belakangan menyusul menjadi tersangka di kasus yang sama.
http://news.detik.com/read/2012/03/12/152952/1864817/10/?992204topnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar