Sebanyak 2.129 warga China mendapat bagian hadiah uang yang cukup besar tersebut. Mereka melaporkan keberadaan situs pornografi di desktop maupun ponsel pada tahun 2011.
China punya 4 lembaga untuk mengendalikan konten porno online, termasuk China Internet Illegal Information Reporting Centre dan Reporting Centre of the National Office Against Pornographic and Illegal Publications.
Para organisasi tersebut memang meminta warga setempat berperan aktif melaporkan kalau ada website yang dinilai ilegal. Mereka menerima sekitar 1,26 juta laporan dari Desember 2009 sampai akhir tahun 2011.
Negeri Tirai Bambu tersebut sejak lama dikenal ketat mengawasi dunia maya dan menyensor begitu banyak website. Sudah banyak pula pembuat website yang dipandang ilegal ditahan oleh otoritas.
Beberapa situs media sosial yang terkenal di mancanegara juga diblokir di China. Facebook dan Twitter misalnya, tidak bisa diakses bebas di sana.
Di tahun 2010, tercatat sejumlah 5.000 orang ditahan terkait tudingan membuat website atau konten ilegal. Demikian seperti dilansir TechWireAsian dan dikutip detikINET, Selasa (6/3/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar