Jumat, 09 Maret 2012

Kesalahan Sederhana Ungkap Penipuan Kolektor Wine Rudy Kurniawan

Los Angeles, Jutawan kolektor wine (anggur) asal Indonesia, Rudy Kurniawan telah bertahun-tahun hidup mewah di Los Angeles, Amerika Serikat berkat usaha wine-nya. Dia dikenal sebagai kolektor dan penjual wine langka yang harganya selangit.

Namun pada Kamis, 8 Maret waktu setempat, pria kelahiran Jakarta itu ditangkap oleh FBI di Los Angeles. Dia ditahan atas sejumlah dakwaan penipuan termasuk mencoba menjual wine palsu, yang jika asli, bisa terjual dengan harga ribuan dolar AS per botol.

Para penyidik seperti dilansir The New York Times, Jumat (9/3/2012) mengatakan, Rudy membuat beberapa kesalahan sederhana yang menyebabkan terbongkarnya penipuan yang dilakukan pria berumur 35 tahun itu.

Salah satunya, adalah tentang botol-botol anggur Domaine Ponsot yang coba dilelangnya pada tahun 2008. Wine tersebut dikatakan Rudy dibuat pada tahun 1929. Padahal perusahaan pembuat anggur itu baru memulai proses pembotolan anggur pada tahun 1934.

Dakwaan kriminal yang dijatuhkan kepada Rudy dibuat setelah bertahun-tahun muncul kecurigaan terhadap Rudy di kalangan para kolektor wine. Sejumlah wine milik Rudy pernah ditarik dari peredaran pada tahun 2007 silam setelah sebuah rumah lelang menyebut wine tersebut palsu.

Para jaksa penuntut umum di New York menuntut Rudy terlibat "dalam berbagai skema penipuan terkait bisnis anggurnya".

Itu termasuk menjual 84 botol wine palsu Domaine Ponsot pada sebuah lelang tahun 2008. Juga 78 botol anggur palsu Burgundy dari Domaine de la Romanee-Conti dalam sebuah acara lelang pada Februari lalu.

Bahkan menurut jaksa, Rudy juga telah memalsukan surat-surat untuk mendapatkan pinjaman jutaan dolar AS guna membiayai gaya hidupnya yang tinggi.

The New York Times melaporkan, Rudy ditangkap oleh agen-agen dari skuad elite FBI yang berbasis di New York, yang fokus pada kejahatan-kejahatan yang melibatkan seni, barang-barang antik dan koleksi-koleksi lainnya.

Rudy ditahan pada Kamis (8/3/2012) waktu Amerika Serikat. Dia ditahan atas tuduhan mencoba menjual anggur palsu, yang jika asli, akan bernilai sekitar US$ 1,3 juta.

Rudy yang tinggal di Arcadia, California, juga dituduh melakukan kecurangan dalam mendapatkan pinjaman jutaan dolar untuk membiayai apa yang disebut jaksa sebagai "gaya hidup tingkat tingginya".

Dalam hearing di Pengadilan Distrik AS di Los Angeles, jaksa mengatakan bahwa dari penggeledahan di rumah Rudy didapatkan benda-benda yang digunakan untuk memalsukan botol-botol anggur.

Rudy pernah menjual anggur-anggur yang total harganya mencapai US$ 35 juta pada tahun 2006. Penangkapan Rudy terjadi setelah adanya tuduhan penipuan yang diajukan ke pengadilan federal di New York. Para jaksa di kantor kejaksaan di Manhattan rencananya akan mengirimkan Rudy ke New York dalam beberapa hari mendatang.

http://news.detik.com/read/2012/03/09/145146/1862735/10/?992204topnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar