Sebelumnya, guru di Sekolah Menengah Richard B. Haydock di Oxnard, California itu telah diliburkan pada Senin, 5 Maret waktu setempat. Dalam kontrak kerja bu guru tersebut tidak ada klausul mengenai kejahatan moral.
Namun Kepala Distrik Sekolah Oxnard, Jeff Chancer mengatakan, Pasal Edukasi California mencantumkan syarat-syarat kerja yang bisa menyebabkan guru tersebut dipecat.
Kasus ini mencuat setelah para siswa SMP di sekolah tersebut melaporkan bahwa guru yang tidak disebutkan namanya itu bekerja sampingan sebagai bintang porno. Laporan itu awalnya tidak diacuhkan pihak sekolah karena mereka tidak menemukan gambar-gambar bu guru tersebut di internet.
Namun penyelidikan kemudian kembali dilakukan setelah sejumlah guru menunjukkan sejumlah video esek-esek yang diunduh dari smartphones.
"Saya melihat sebagian video itu," kata Chancer. "Itu pornografi hardcore," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (9/3/2012).
Menyusul temuan itu, pihak distrik mengirimkan surat untuk para orangtua murid SMP tersebut yang isinya meminta agar anak-anak mereka tidak mencari gambar guru tersebut di internet.
"Diduga bahwa salah satu guru kami muncul dalam setidaknya satu video porno dan kemungkinan di video-video lainnya di internet," kata Chancer dalam surat untuk para orangtua murid tersebut.
Chancer tidak bersedia mengatakan apakah bu guru tersebut mengakui atau membantah tentang kemuculannya dalam video syur tersebut.
Pihak Departemen Kepolisian Oxnard telah diberitahu mengenai hal ini. Namun sejauh ini belum ada investigasi kriminal yang dilakukan polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar