Dahlan Iskan akan Berikan Hak Cipta 'Si Unyil' ke Pak Raden

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan akan mengupayakan mengalihkan hak paten tokoh Si Unyil dari Perum Produksi Film Negara (PFN) ke Suyadi alias Pak Raden. Hal ini sebagai bentuk dukungan Dahlan terhadap tokoh seniman pencipta tokoh Si Unyil tersebut.

"Menteri BUMN, Pak Dahlan nggak enak soal hak cipta Unyil karena PFN ada di bawah kementerian BUMN. Akan diminta yang terbaik dari sisi hukum untuk penyerahan hak cipta," kata sumber detikFinance yang hari ini ikut bersama Dahlan Iskan menyambangi rumah Pak Raden di Petamburan III No 27 Slipi, Jakbar, Jumat (20/4/2012)

Menanggapi keinginan Dahlan itu, sosok Pak Raden menanggapi enteng. Menurut Pak Raden, ia tak mau melibatkan jauh Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait masalah hak cipta dan royalti boneka Si Unyil.

"Waduh saya nggak mau membebani bapak," ujar Pak Raden seperti ditirukan sumber itu.

Menurut sumber itu, Dahlan Iskan tetap berkeinginan untuk mengembalikan hak cipta tokoh Si Unyil dari PFN ke Pak Raden. "Kalau memang harus dikembalikan, akan dikembalikan kalau boleh," kata sumber itu menirukan Dahlan.

Sebelumnya Pihak Perum Produksi Film Negara (PFN) menegaskan hak paten tokoh Si Unyil dipegang oleh PFN. Munculnya kasus tuntutan royalti oleh sang pencipta boneka Si Unyil, Suyadi alias Pak Raden diduga ada orang-orang tertentu yang memanfaatkannya.

"Inilah yang dijadikan momentum oleh orang-orang tertentu, saya nggak tahu itu. Sebenarnya sudah jelas kalau hak patennya oleh PFN," kata Manajer Administrasi Umum PFN M Rasyid beberapa waktu lalu.

Rasyid menjelaskan, konsep boneka Si Unyil awalnya tercetus tahun 1979. Ide pertamanya gagasan dari direktur PFN GI Dwipayana (Dipo), yang punya gagasan untuk menciptakan sebuah film anak-anak yang bertemakan pendidikan tapi tidak terlepas dari unsur hiburan dan mudah dibuatnya. Pada saat itu Pak Raden ditugaskan untuk membuat tokoh film itu, sehingga muncullah sosok Si Unyil.

Menurutnya, pasca berhentinya produksi film Si Unyil, pada tahun 1998 Pak Raden menyerahkan 'hak ciptanya' kepada PFN. Kemudian pada tahun 1999 pihak PFN mendaftarkannya ke HAKI atas nama PFN. Sehingga sebelum adanya penyerahan ke PFN, Pak Raden belum pernah mendaftarkan Hak Cipta itu ke HAKI hingga akhirnya dipatenkan oleh PFN.
(hen/dnl)

http://finance.detik.com/read/2012/04/20/134441/1897337/4/dahlan-iskan-akan-berikan-hak-cipta-si-unyil-ke-pak-raden?991101mainnews