Selasa, 03 April 2012

Pekerjaan-pekerjaan Yang Beresiko Menyebabkan Penyakit Jantung

Jakarta - Kebanyakan orang berpikir bahwa penyakit jantung bukan merupakan risiko dari pekerjaannya. Padahal beberapa karakteristik tertentu dari pekerjaan dapat menaikkan risiko terhadap serangan jantung dan masalah lainnya.

Beberapa faktor yang berhubungan dengan pekerjaan seperti duduk berjam-jam di meja kerja, stres, jam kerja tidak teratur, paparan bahan kimia tertentu dan polusi bisa membahayakan jantung Anda.

Berikut 8 pekerjaan yang dinilai dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung seperti dikutip dari cbcnews, Selasa (3 April 2012) antara lain:

1. Pekerja Kantor
"Orang yang duduk terus-menerus di depan komputer memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi daripada orang yang bekerja lebih aktif," kata Dr Martha Grogan, seorang ahli jantung dari Mayo Clinic di Rochester, Minn dan penulis buku Mayo Clinic Healthy Heart for Life!

Tidak jelas mengapa, tetapi duduk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan sensitivitas insulin dan enzim yang biasanya bekerja memecah lemak. Berdiri dan berjalan-jalan sesekali dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung terhadap pekerja kantor.

2. Pekerja pada Kondisi Darurat
Orang yang jenis pekerjaannya menggabungkan aktivitas berat dengan tingkat stres yang tinggi, seperti pemadam kebakaran, tim SAR dan polisi juga rentan terhadap risiko terhadap penyakit jantung.

Hal ini disebabkan oleh pekerjaan yang berjam-jam, shift kerja, makan yang tidak sehat di lingkungan kerja, stres terhadap karbon monoksida atau polutan lainnya, serta tingginya faktor risiko lain. Untuk mengurangi risiko, orang yang bekerja pada bidang ini harus memperbaiki pola hidupnya seperti makan sehat, olahraga dan menurunkan tekanan darah.

3. Sopir Bus
"Sopir bus lebih mungkin mengalami hipertensi dibandingkan dengan pekerja lainnya," kata Dr Peter L. Schnall, profesor kedokteran di University of California, Irvine.

Mungkin karena pekerjaan ini membutuhkan kewaspadaan untuk menghindari kecelakaan dan menjaga keamanan penumpang yang membuat sopir bus sering dilanda stres. Dalam sebuah penelitian, 56% dari para supir bus di Taipei menderita hipertensi dibandingkan dengan 31% dari pekerja lain. Sopir bus tersebut juga memiliki kolesterol tinggi, masalah berat badan dan masalah pada jantung.
4. Pekerja Medis
Pekerja medis seperti dokter, perawat dan lainnya, memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Pekerjaan tersebut memiliki jam kerja yang diatur bergantian (shift) yang menyebabkan durasi tidur lebih pendek pada saat shift malam dikaitkan dengan risiko jantung yang lebih besar.

"Pekerja shift malam tampaknya lebih mungkin untuk merokok," kata Dr. Nieca Goldberg, direktur medis dari JJoan H. Tisch Center for Women's Health di NYU Langone Medical Center, New York.
5. Bartender
Bartender yang bekerja di bar dan klub malam terpaksa harus menghirup udara yang penuh asap rokok. Ruangan bar umumnya tidak memiliki sistem ventilasi yang baik sehingga akan memperburuk keadaan.

"Asap rokok secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung," kata Dr Grogan. Tapi sekarang ini banyak negara dan kota-kota di Amerika yang memiliki undang-undang anti-merokok di bar maupun restoran.
6. Pekerja Perbaikan Jalan
"Pekerja di lingkungan terbuka seperti pekerja perbaikan jalan dan jembatan lebih berisiko karena setiap hari di hadapkan pada jalanan yang penuh karbon monoksida," kata Dr Mauro Moscucci, kepala divisi kardiovaskular di University of Miami Miller School of Medicine.

Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
7. Pekerja Pabrik
Orang yang bekerja di pabrik dituntut untuk bekerja berdasarkan target atau kuota per jam dengan kontrol yang ketat dari atasan juga dianggap berisiko tinggi terhadap penyakit jantung.
8. Pekerjaan dengan Jam Kerja yang Panjang
Pekerja yang bekerja berjam-jam juga berisiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung. Berdasarkan studi, risiko penyakit jantung meningkat 67% diantara pegawai negeri Inggris yang bekerja 11 jam atau lebih dibandingkan dengan pekerja lain yang hanya bekerja 7 sampai 8 jam.

Jika Anda tidak dapat mengurangi jam Anda, perbanyaklah makan buah dan sayuran, cukup tidur, dan rutin berolah raga.


http://health.detik.com/read/2012/04/03/132438/1883840/763/7/pekerjaan-pekerjaan-yang-berisiko-kena-penyakit-jantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar