Hasilnya cukup mengejutkan. 19 persen responden berencana mengganti ponsel, 42 persen masih menimbang-nimbang untuk beralih ke ponsel lain, dan 8 persennya mengaku sudah memiliki ponsel lain sebagai pengganti BlackBerry. Apa penyebab migrasi besar-besaran ini?
Kelkoo, seperti dikutip Telegraph belum lama ini, menduga hal ini terjadi akibat peluncuran iPhone 4S yang berhasil memancing perhatian para penggemar tekno global. Ditambah lagi, selama dua pekan belakangan, para pengguna BlackBerry di beberapa negara terganggu kerusakan jaringan yang dialami RIM.
Kedua alasan ini cukup membuat sebagian penggunanya siap hijrah ke ponsel lain. Survey ini juga menunjukkan dari 3000 responden, 7 dari 10 orang yang pernah berencana membeli BlackBerry mengaku harus berpikir ulang. Mereka mengaku harus benar-benar diyakinkan bahwa mereka tak akan mengalami masalah dengan perangkat yang akan dibeli.
Data lain yang berhasil diperoleh, 4 dari 5 pengguna BlackBerry mengaku jengah dan kapok menggunakan ponsel yang pernah mengalami masalah jaringan, termasuk BlackBerry yang mereka gunakan sekarang. “Pekan ini menjadi masa-masa paling sulit bagi para pengguna BlackBerry di seluruh dunia. Tapi keunikan produk dan layanan yang ditawarkan RIM, membuat para penggunanya percaya, mereka tidak akan menemukan hal yang sama dari pabrikan lain,” ungkap Chris Simpson, chief marketing officer Kelkoo kepada Telegraph.
Lain padang lain ilalang, lain disana lain disini, antusias pengguna baru BlackBerry di Indonesia masih tetap besar, apalagi karakter pengguna HP di tanah air lebih menyukai BB karena BBM nya (BlackBerry Messenger) dimana fitur ini masih dianggap tidak ditemukan di HP lain walau sudah ada aplikasi-aplikasi serupa seperti WhatsApp Messenger yang memungkinkan pengguna SmartPhone bisa saling chatting.
http://www.ruanghati.com/2011/10/18/kelebihan-blackberry-yang-tak-ada-di-smartphone-lain/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar