Menurut Chef Renato, takaran perbandingan untuk terigu dan telur adalah 13 butir telur untuk setiap satu kilo tepung terigu. Membuat tagliatelle tidak sulit, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahannya pun hanya terdiri dari tepung terigu, telur, dan air.
Untuk membuat satu adonan tagliatelle, setidaknya membutuhkan waktu satu jam. Namun, keuntungan dari membuat tagliatelle adalah bisa digunakan untuk memasak berbagai masakan. Terlebih, teksturnya yang kering sehingga bisa disimpan dalam waktu lama.
Untuk membuat tagliatelle, dibutuhkan alas yang cukup luas untuk menggulung adonan. Diperlukan juga rolling pan untuk menggulung adonan. Untuk membuat adonan primer, cukup aduk dengan tangan. Jika tagliatelle sudah jadi, tinggal diiris sesuai selera dan sesuai masakan yang akan dibuat. Bagaimana cara membuatnya? Chef Renato membagikan resepnya.
Bahan:
1 kilogram tepung terigu
13 butir telur
air
Alat:
Rolling pan
Pisau
Kain berukuran lebar
Plastik
Cara Membuat:
Campur tepung terigu dan telur hingga merata. Selalu gunakan tangan telanjang untuk mengaduk adonan. Aduk adonan hingga terasa liat. Jika terlalu keras, bisa tambahkan sedikit air.
Bentuk adonan berbentuk bola dan lapisi dengan plastik. Diamkan sedikitnya 30 menit.
Ambil adonan yang telah didiamkan dan taruh di atas alas yang lebar. Gepengkan adonan seperti membuat kulit martabak telur.
Tipiskan lagi menggunakan rolling pan hingga adonan sangat tipis. Kira-kira ketebalannya tinggal 2-3 milimeter. Pastikan saat menipiskan dengan rolling pan adonan tidak lengket. Agar tidak lengket, selalu taburkan tepung terigu kering. Pastikan pula adonan selalu berbentuk bulat dan tipiskan dengan rolling pan dari tengah adonan ke bagian luar adonan.
Jika sudah melebar dan tipis, taruh adonan di atas kain dan diamkan hingga cukup kering. Setidaknya dibutuhkan waktu 20 menit untuk mengeringkan adonan.
Jika adonan sudah kering, gulung adonan dan mulai iris adonan sesuai selera.
Jenis Potongan:
Potongan kotak sangat kecil biasanya digunakan untuk membuat clear soup yang biasa dikonsumsi di rumah sakit.
Potongan kotak 1x1 cm juga untuk membuat sup.
Untuk potongan seperti mi gepeng, biasanya dipotong sesuai selera yang makan. Untuk potongan halus, biasanya disukai oleh orang yang sedikit makannya. Untuk potongan yang sedikit lebih lebar untuk konsumsi umum. Sedangkan untuk potongan yang lebarnya lebih dari satu senti, biasanya disukai oleh orang yang makannya banyak.
Bisa juga diptong berbentuk persegi dengan ukuran 10x10 cm. Potongan semacam ini biasa digunakan untuk membuat lasagna. Di Italia, umumnya lasagna dibuat hingga tujuh lapis.
Atau, buat potongan persegi panjang dengan ukuran 5x10 cm. Biasanya diisi dengan daging atau keju kemudian dilipat dan direkatkan sehingga menyerupai pangsit. Masakan yang dibuat dengan potongan ini adalah rafiolli.
Redaktur: Endah Hapsari
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/12/02/23/lzufsk-mau-bikin-masakan-italia-yang-praktis-ini-dia-kuncinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar