"Lebih kepada kepantasan. Jam tangan Rolex hanya sebagai aksesori bukan hobi," kata Anis sembari tersenyum kepada detikcom, Selasa (28/2/2012).
Anis tak begitu paham seri jam tangan Rolex yang dibelinya sekitar 5 tahun lalu tersebut. Namun bagi Anis, jam tangan tersebut dibelinya untuk sekadar aksesori sembari membantunya melihat waktu.
"Waktu beli sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu Rp 70 jutaan," katanya.
Anis kurang sependapat jika dikatakan jam Rolex adalah bagian dari gaya hidup sebagai anggota ataupun pimpinan DPR. Namun lebih kepada memantaskan diri pria yang dikenal masyarakat sebagai pejabat publik.
"Lebih memantaskan diri ketimbang gaya hidup. Jam itu standar saja, sekadar-sekeadar memantaskan diri, bukan hobi, apalagi gaya hidup," tegas Anis.
Jam tangan Rolex menjadi gaya hidup anggota DPR. Jam tangan Rolex yang selalu melekat di pergelangan tangan Ruhut Sitompul, misalnya berharga fantastis mencapai Rp 450 juta.
"Jam tanganku Rolex Yacht Master II, keluaran terbaru dong. Harganya Rp 450 juta. Itu kubeli waktu aku jadi lawyer tahun 2007 lalu, kalau sudah jadi anggota DPR sih berat," kata Ruhut sambil tersenyum kepada detikcom, Selasa (28/2/2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar