Demikian disampaikan Hatta saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (28/2/2012).
"Wah kita senang donk, itu berarti untuk pertama kalinya untuk negara seperti Indonesia yang mendapat kepercayaan, sebagai putra Indonesia kalian harus bangga," jelasnya.
Mengenai adanya keinginan negara-negara berkembang yang meminta agar pemimpin Bank Dunia agar tidak lagi dari Amerika Serikat, Hatta menilai hal itu merupakan sesuatu yang wajar karena negara-negara tersebut pastilah ingin terwakili di institusi internasional itu.
"Jangan istilah pemberontakan, orang masih ingin transparansi dan keterwakilan yang cukup. Jadi tentu saja kita senang, apalagi dari orang Indonesia, tentu lebih senang lagi kan," paparnya.
Jika Sri Mulyani terpilih untuk memimpin Bank Dunia, Hatta menilai hal itu bisa memecahkan rekor dunia saat ini di mana pimpinan Bank Dunia selalu berasal dari Amerika Serikat.
"Ya kita dukung, ini baru namanya pecah record," pungkasnya.
Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani terus diunggulkan menjadi calon Presiden Bank Dunia menggantikan Robert Zoellick yang bakal mundur akhir Juni 2012. Sri Mulyani menguasai 87% pemilih yakni mencapai 13,066 suara.
Dalam situs www.worldbankpresident.org, dibuat sebuah polling soal siapa yang bakal menjadi Presiden Bank Dunia selanjutnya. Ada 9 calon dari negara berkembang yang masuk poling tersebut.
Namun polling ini memang tidak bisa dijadikan patokan Sri Mulyani bakal terpilih jadi Presiden Bank Dunia. Apalagi sejak 1944 posisi Presiden Bank Dunia selalu 'dimonopoli' oleh AS.
(nia/dru)
http://finance.detik.com/read/2012/02/28/140540/1853487/4/sri-mulyani-bisa-jadi-bos-bank-dunia-ini-komentar-hatta?f990101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar